Langsung ke konten utama

Konfigurasi VPN server


VPN merupakan singkatan dari Virtual Private Network, yaitu sebuah koneksi private melalui jaringan publik (dalam hal ini internet). Disini ada 2 kata yang dapat kita garis bawahi yaitu:
  1. virtual network, yang berarti jaringan yang terjadi hanya bersifat virtual. Tidak ada koneksi jaringan secara riil antara 2 titik yang akan berhubungan.
  2. private, jaringan yang terbentuk bersifat private dimana tidak semua orang bisa mengaksesnya. Data yang dikirimkan terenkripsi sehingga tetap rahasia meskipun melalui jaringan publik.
Dengan VPN ini kita seolah-olah membuat jaringan didalam jaringan atau biasa disebut tunnel(terowongan). Tunneling adalah suatu cara membuat jalur privat dengan menggunakan infrastruktur pihak ketiga. VPN menggunakan salah satu dari tiga teknologi tunneling yang ada yaitu: PPTP, L2TP dan standar terbaru, Internet Protocol Security (biasa disingkat menjadi IPSec). VPN merupakan perpaduan antara teknologi tunneling dan enkripsi.
2. Konfigurasi VPN Server Menggunakan PPTPD pada Debian 7
a. Instalasi
Aplikasi yang paling popular untuk VPN Server yaitu pptpd dan openvpn. Di sini saya menggunakan pptpd.
root@kelompok3:/home/kelompok3# apt-get install pptpd
b. Men-DHCPkan IP server
root@kelompok3:/home/kelompok3#nano /etc/network/interfaces
#The primary network interface
auto eth0
iface eth0 inet dhcp
*tambahkan pagar dari address sampai dns-search
simpan konfigurasi dengan  F2 > y > Enter
restart network : service networking restart
ketik ifconfig untuk melihat ip yang didapatkan server.
server mendapatkan IP 192.168.5.97
d. Konfigurasi VPN Server
Perlu diketahui terlebih dahulu, bahwasanya vpn server membutuhkan minimal dua interface Ethernet. Satu mengarah ke jaringan Lokal, dan yang lain mengarah ke jaringan Internet. Untuk jaringan Internet, vpn serverpun harus menggunakan Ip Public, agar bisa diakses dari mana saja.
Konfigurasi untuk VPN server, terletak pada filepptpd.conf.
root@kelompok3:/home/kelompok3# nano /etc/pptpd.conf
#. . .
localip 192.168.5.97     #ip untuk vpn server
remoteip 192.168.5.100-200   #range ip untuk vpn client
# or
# localip 192.168.2.0
# remoteip 192.168.2.2-238,192.168.2.245
c. Membuat User VPN
Membuat user dan password untuk VPN Client, agar bisa terkoneksi ke VPN server.
root@kelompok3:/home/kelompok3# nano /etc/ppp/chap-secrets
# Secrets for authentication using CHAP
# client     server     secret          IP addresses
ace          pptpd     ace123         *
dani        pptpd     dani123       *
root@kelompok3:/home/kelompok3# /etc/init.d/pptpd restart
d. Pengujian
Pengujian disini akan kita lakukan pada dua buah computer yang berbeda jaringan secara fisik. Dan kedua buah computer tersebut harus terkoneksi ke vpn server, kemudian LogIn vpn pada server debian.
Berikut cara konfigurasi vpn client pada Windows 10.
a. Start > Control Panel > Network and Sharing Centre1
b. Klik “setup a new connection or network”
c. Klik “connect to a workplace”
3
d. Klik “use my internet connection (VPN)”
4
e. Klik” i’ll set up internet connection later”
5
f. Masukan IP Server VPN : 192.168.5.97 > Klik”Create”
6                   g. Klik “Change Adapter Setting”
7
i. Klik kanan pada “VPN Connection”>klik Properties
8
j. Klik Networking >”Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)>properties
9
k. Klik “Advanced”
10
l. Ceklis “Automatic metric”>Ok
11
m. Klik “VPN Connection”>Start This Connection
12
n. Klik “VPN Connection”>connect
13
o.Masukan “User Name & Password” (dari VPN Server)>OK
15
p. Masuk ke CMD untuk mengetahui koneksi server dan client (ping 192.168.5.97) & untuk mengetahui IP dari server (ipconfig)
16


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi shared hosting server Cpanelx

Sistem kontrol dan Monitoring

Kegunaan Dedicated Server